Apa itu Kurikulum ??
Kurikulum berasal dari
kata Curir (pelari) dan Curere (tempat berpacu). Kurikulum
adalah semua pengalaman belajar yang dialami peserta didik dan mempengaruhi
perkembangna pribadinya. Menurut UUSisDikNas, kurikulum yaitu seperangkat
rencana, tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (UU No 20 tahun 2003). Adapun pengertian kurikulum dalam arti sempit
dan dalam arti luas. Dalam arti sempit, kurikulum berarti kumpulan mata
pelajaran / bahan ajar yang harus disampaikan guru, sedangkan dalam arti luas
kurikulum lebih menekankan pada pengalaman peserta didik yang dapat
mempengaruhi kepribadiannya.
Selain itu ada juga
pengertian kurikulum menurut para ahli, yaitu :
1)
Mauritz
Johnson, membedakan kurikulum dengan pengajaran. Kalau
pengajaran adalah interaksi siswa dengan pengajar, sedangkan kurikulum adalah
rentetan hasil belajar yang diharapkan (tujuan).
2)
Mac
Donald, berpendapat bahwa persekolahan itu terbentuk atas 4
subsistem, yaitu :
·
Mengajar
à kegiatan
professional guru
·
Belajar
à upaya siswa sebagai
respon
·
Pengajaran
à interaksi belajar
mengajar
·
Kurikulum
à rencana sebagai
pedoman
3)
Beauchamp,
kurikulum
sebagai rencana tertulis.
4)
Taba,
perbedaan
kurikulum dengan pengajaran terletak pada keluasan cakupan,
KURIKULUM PENGAJARAN
Tujuan umum/akhir Tujuan
khusus/dekat
Isi dan metoda lebih luas Lebih
sempit
5)
Zais,
mengartikan kurikulum sebagai bidang studi, yaitu mencakup :
Ø Batasan/jarak/cakupan
subject matter
Ø Prosedur
pengembangan dan praktek
Model
Konsep Kurikulum
1) Kurikulum subjek akademis
Sumber : pendidikan klasik (filsafat
perenialisme, esensialisme)
Ø Orientasi
masa lalu
Ø Asumsi
: ilmu, nilai, budaya telah solid
Ø Tugas
pendidikan memelihara dan mewariskan ilmu, nilai budaya
Ø Guru
adalah ekspert dan model
Karakteristik
Ø Kurikulum
menekankan isi/materi ajar
Ø Isi
kurikulum berasal dari disiplin ilmu
Ø Peranan
guru sangat dominan
Ø Penyajian
: ekspositori dan inkuiri
2)
Kurikulum
Humanistik
Sumber : pendidikan pribadi (filsafat
eksistensialisme)
Ø Orientasi
ke masa depan
Ø Asumsi
: nanak punya potensi
Ø Pendidikan
ibarat bertani
Ø Guru
adalah psikolog, bidan, motivator, fasilitator
Karakteristik kurikulum :
Ø Siswa
adalah subjek, punya peran utama
Ø Isi/bahan
sesuai minat/kebutuhan siswa
Ø Menekankan
kebutuhan pribadi
Ø Penyampaian
: discovery,inquiry, penekanan
masalah
3)
Kurikulum
Teknologis
Sumber : pendidikan teknologi
(filsafat realism)
Ø Orientasi
ke masa sekarang dan yang akan datang
Ø Menekankan
kompetensi
Ø Kompetensi
diuraikan menjadi perilaku yang dapat diamati
Ø Peranan
guru tidak dominan (dapat diganti alat-alat teknologi)
Ø Pendidikan
bersifat ilmiah (science, experiment, terukur)
Ø Pendidikan-sistem
Karakteristik Kurikulum
Ø Tujun
dirinci menjadi objektif
Ø Menekankn
isi (uraian kompetensi)
Ø Desain
pengjara disusun sistemik (menggunakan pendekatan analisis)
Ø Isi
disajikan dalam media tulis dan elektronik
Ø Evaluasi
menggunakan tes objektif
4)
Kurikulum
Rekonstruksi Sosial
Sumber : pendidikan interaksional
(filsafat pragmatism)
Ø Orientasi
ke masa laud an sekarang
Ø Asumsi
: manusia makhluk social
Ø Menekankan
pemecahan problema masyarakat
Ø Tujuan
pendidikan pembentukan masyarakat lebih baik
Ø Pendidikan
adalah kerjasama : interaksi guru-siswa-siswa
Karakteristik Kurikulum :
Ø Tujuan
pemecahan masalah masyarakat
Ø Isi
kurikulum : problema dalam masyarakat
Ø Metode
mengajar kooperatif/gotong-royong/kerja kelompok
Ø Guru
dan siswa belajar bersama