Kamis, 21 Februari 2013

Evaluasi-Penilaian-Pengukuran dan Tes


Hubungan Evaluasi-Penilaian-Pengukuran dan Tes

Antara penilaian dan evaluasi sebenarnya memiliki persamaan dan perbedaan, yaitu :
     Persamaannya adalah keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu, disamping itu juga alat yang digunakan untuk mengumpulkan datanya juga sama. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Pada hakikatnya keduanya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek.
     Perbedaannya terletak pada ruang lingkup dan pelaksanaannya. Ruang lingkup penilaian lebih sempit dan biasanya hanya terbatas pada salah satu komponen atau aspek saja, seperti prestasi belajar. Pelaksanaan penilaian biasanya dilakukan dalam konteks internal. Ruang lingkup evaluasi lebih luas, mencangkup semua komponen dalam suatu sistem dan dapat dilakukan tidak hanya pihak internal tetapi juga pihak eksternal. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran, sedangkan tes merupakan salah satu alat (instrument) pengukuran. Pengukuran lebih membatasi pada gambaran yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta didik, sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Keputusan penilaian tidak hanya didasarkan pada hasil pengukuran, tetapi dapat pula didasarkan hasil pengamatan dan wawancara. 

Selasa, 12 Februari 2013

apa itu kurikulum ?


Apa itu Kurikulum ??
Kurikulum berasal dari kata Curir (pelari) dan Curere (tempat berpacu). Kurikulum adalah semua pengalaman belajar yang dialami peserta didik dan mempengaruhi perkembangna pribadinya. Menurut UUSisDikNas, kurikulum yaitu seperangkat rencana, tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU No 20 tahun 2003). Adapun pengertian kurikulum dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit, kurikulum berarti kumpulan mata pelajaran / bahan ajar yang harus disampaikan guru, sedangkan dalam arti luas kurikulum lebih menekankan pada pengalaman peserta didik yang dapat mempengaruhi kepribadiannya.
Selain itu ada juga pengertian kurikulum menurut para ahli, yaitu :
1)      Mauritz Johnson, membedakan kurikulum dengan pengajaran. Kalau pengajaran adalah interaksi siswa dengan pengajar, sedangkan kurikulum adalah rentetan hasil belajar yang diharapkan (tujuan).
2)      Mac Donald, berpendapat bahwa persekolahan itu terbentuk atas 4 subsistem, yaitu :
·         Mengajar à kegiatan professional guru
·         Belajar à upaya siswa sebagai respon
·         Pengajaran à interaksi belajar mengajar
·         Kurikulum à rencana sebagai pedoman
3)     Beauchamp, kurikulum sebagai rencana tertulis.
4)     Taba, perbedaan kurikulum dengan pengajaran terletak pada keluasan cakupan,
KURIKULUM                                                                                                   PENGAJARAN
Tujuan umum/akhir                                                                   Tujuan khusus/dekat
Isi dan metoda lebih luas                                                       Lebih sempit
5)     Zais, mengartikan kurikulum sebagai bidang studi, yaitu mencakup :
Ø  Batasan/jarak/cakupan subject matter
Ø  Prosedur pengembangan dan praktek
Model Konsep Kurikulum
1)       Kurikulum subjek akademis
Sumber : pendidikan klasik (filsafat perenialisme, esensialisme)
Ø  Orientasi masa lalu
Ø  Asumsi : ilmu, nilai, budaya telah solid
Ø  Tugas pendidikan memelihara dan mewariskan ilmu, nilai budaya
Ø  Guru adalah ekspert dan model
Karakteristik
Ø  Kurikulum menekankan isi/materi ajar
Ø  Isi kurikulum berasal dari disiplin ilmu
Ø  Peranan guru sangat dominan
Ø  Penyajian : ekspositori dan inkuiri
2)      Kurikulum Humanistik
Sumber : pendidikan pribadi (filsafat eksistensialisme)
Ø  Orientasi ke masa depan
Ø  Asumsi : nanak punya potensi
Ø  Pendidikan ibarat bertani
Ø  Guru adalah psikolog, bidan, motivator, fasilitator
Karakteristik kurikulum :
Ø  Siswa adalah subjek, punya peran utama
Ø  Isi/bahan sesuai minat/kebutuhan siswa
Ø  Menekankan kebutuhan pribadi
Ø  Penyampaian : discovery,inquiry, penekanan masalah
3)     Kurikulum Teknologis
Sumber : pendidikan teknologi (filsafat realism)
Ø  Orientasi ke masa sekarang dan yang akan datang
Ø  Menekankan kompetensi
Ø  Kompetensi diuraikan menjadi perilaku yang dapat diamati
Ø  Peranan guru tidak dominan (dapat diganti alat-alat teknologi)
Ø  Pendidikan bersifat ilmiah (science, experiment, terukur)
Ø  Pendidikan-sistem
Karakteristik Kurikulum
Ø  Tujun dirinci menjadi objektif
Ø  Menekankn isi (uraian kompetensi)
Ø  Desain pengjara disusun sistemik (menggunakan pendekatan analisis)
Ø  Isi disajikan dalam media tulis dan elektronik
Ø  Evaluasi menggunakan tes objektif
4)     Kurikulum Rekonstruksi Sosial
Sumber : pendidikan interaksional (filsafat pragmatism)
Ø  Orientasi ke masa laud an sekarang
Ø  Asumsi : manusia makhluk social
Ø  Menekankan pemecahan problema masyarakat
Ø  Tujuan pendidikan pembentukan masyarakat lebih baik
Ø  Pendidikan adalah kerjasama : interaksi guru-siswa-siswa
Karakteristik Kurikulum :
Ø  Tujuan pemecahan masalah masyarakat
Ø  Isi kurikulum : problema dalam masyarakat
Ø  Metode mengajar kooperatif/gotong-royong/kerja kelompok
Ø  Guru dan siswa belajar bersama




Read more...

landasan pengembangan kurikulum


Mengapa kurikulum perlu dikembangkan ??
Kurikulum adalah pedoman atau acuan dalam proses pembelajaran pada lembaga pendidikan, selain itu kurikulum terkait komponen yang mempengaruhi pembentukan kepribadian siswa agar dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam konteks pendidikan. oleh karena itu, kurikulum perlu untuk dikembangkan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan yang terjadi pada saat itu.
Pengembangan kurikulum mengacu pada tiga unsur, yaitu : (1) nilai dasa yang merupakan falsafah dalam pendidikan manusia seutuhnya; (2) fakta empirik yang tercermin dari pelaksanaan kurikulum, baik berdasarkan penilaian kurikulum, studi maupun survei lainnya; (3) landasan teori yang menjadi arahan pengembangan dan kerangka penyorotnya. (Depdikbud, 1986:1).
Pengembangan kurikulum dapat diartikan sebagai suatu proses pembaharuan kurikulum sesuai dengan perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan saat itu dengan tidak merubah nilai-nilai dasar dalam falsafah pendidikan.
Apa saja yang menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum ??
Menurut Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, dalam buku Kurikulum & Pembelajaran ada empat landasan dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1.       landasan filosofis
kurikulum pada hakikatnya adalah alat bantu untuk mencapai tujuan pendidikan. karena tujuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh fisafat atau pandangan hidup suatu bangsa, maka kurikulum yang dikembangkan juga harus mencerminkan falsafah atau pandangan hidup yang dianut oleh bangsa tersebut
2.       landasan psikologi
perubahan perilaku peserta didik dipengaruhi oleh factor kematangan dan factor dari luar program pendidikan atau lingkungan. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan sudah pasti berhubungan dengan perubahan perilaku peserta didik. Pengembangna kurikulum harus dilandasi oleh asumsi-asumsi ynag berasal dari psikologi, yang meliputi kajian tentang apa dan bagaimana perkembangan peserta didik serta bagaimana peserta didik belajar
3.      landasan sosiologis
anak-anak berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan dalam masyarakat dan akan terjun kembali pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kurikulum harus dilandasi oleh asumsi-asumsi sosiologi dalam pengembangannya
4.      landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
berasumsikan dari hasil-hasil riset dan aplikasi. Pengembangan kurikulum membutuhkan sumbangan dari berbagai kajian ilmiah dan teknologi, supaya dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan perkembangan IPTEK.
Read more...

Jumat, 07 Desember 2012


3 Penemuan Sains Terbaru 2012
pembuktian dari kreatifitas para ilmuan dari berbagai bidang seperti kimia, astronomi, biologi, arkeologi, dan palaentologi yang telah berhasil menemukan fakta-fakta spektakuler dalam sains. Fakta apa sajakah itu? Antara Lain :
http://www.mcwetboy.com/mcwetlog/images/kosmoceratops.jpg
1.            Bulan Lebih Basah daripada Sahara, Misi Lunar Crater Observation and Sensing Satellite (LCROSS) berhasil menemukan keberadaan air di bulan, tepatnya di wilayah kutub selatan bulan. Jumlah air di permukaan bulan yang ditemukan dalam riset tersebut sangat mengejutkan, lebih dari 50% dari yang diharapkan. Air yang terdapat di kutub selatan bulan itu terdapat dalam bentuk es yang tercampur dengan materi lain. Para peneliti mengatakan, es tersebut bisa diolah menjadi air murni. Akhirnya para astronom tidak perlu capek-capek lagi bawa air ke bulan untk sekedar buat bekal
2.            Gen Penyebab Penuaan, Mengapa orang-orang tertentu tampak cepat tua? Para ahli genetika menemukan bahwa hal tersebut disebabkan oleh ulah gen TERC. Gen tersebut menentukan panjang telomer, semacam tutup yang terdapat pada ujung kromosom. Orang pembawa gen itu akan cenderung mengalami penuaan lebih cepat sebab telomernya akan memendek lebih cepat. Orang yang membawa satu copy gen itu misalnya, akan tampak sama tua dengan orang yang 3-4 tahun lebih tua darinya. Penelitian tentang gen TERC itu dipublikasikan dalam Jurnal Genetics.
3.            Penemuan Australopithecus sediba, Para ilmuwan menemukan fosil Australopithecus sediba, sebuah spesies manusia purba di wilayah Malapa, Afrika Selatan. Fosil tersebut diduga berasal dari masa 2 juta tahun yang lalu. Para palaentolog menduga, fosil tersebut berkaitan dengan fosil manusia purba Homo erectus yang secara evolusioner kemudian berkembang menjadi Homo sapIens atau manusia modern. Penemuan spesies ini, menurut para ilmuwan, bisa melengkapi data evolusi manusia. Artikel Ini Saya Kasih Nilai 4.5

Read more...

Minggu, 25 November 2012

Read more...

Selasa, 20 November 2012

KISAH PERJUANGAN SEORANG IBU

Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang. Ibunya bersusah payah seorang diri membesarkan anaknya, dan disaat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak. Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas.Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah. Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut. Dan kemudian berkata kepada ibunya: " Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja disawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata : "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana". Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya. Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah. Sang ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh. Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa Ibunya datang kekantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari bahunya. Pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya dan mengambil segenggam beras lalu menimbangnya dan berkata : " Kalian para wali murid selalu suka mengambil keuntungan kecil, kalian lihat, disini isinya campuran beras dan gabah. Jadi kalian kira kantin saya ini tempat penampungan beras campuran". Sang ibu ini pun malu dan berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tersebut. Awal Bulan berikutnya ibu memikul sekantong beras dan masuk kedalam kantin. Ibu pengawas seperti biasanya mengambil sekantong beras dari kantong tersebut dan melihat. Masih dengan alis yang mengerut dan berkata: "Masih dengan beras yang sama". Pengawas itupun berpikir, apakah kemarin itu dia belum berpesan dengan Ibu ini dan kemudian berkata : "Tak perduli beras apapun yang Ibu berikan kami akan terima tapi jenisnya harus dipisah jangan dicampur bersama, kalau tidak maka beras yang dimasak tidak bisa matang sempurna. Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya". Sang ibu sedikit takut dan berkata : "Ibu pengawas, beras dirumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana?" Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata : "Ibu punya berapa hektar tanah sehingga bisa menanam bermacam-macam jenis beras?" Menerima pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi. Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali kesekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata: "Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu!". Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata: "Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis". Setelah mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sang ibu tersebut akhirnya duduk diatas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak. Sang ibu tersebut menghapus air mata dan berkata: "Saya menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku dan mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja disawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi." Selama ini dia tidak memberi tahu sanak saudaranya yang ada dikampung sebelah. Lebih-lebih takut melukai harga diri anaknya. Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat pergi kekampung sebelah untuk mengemis. Sampai hari sudah gelap pelan-pelan kembali kekampung sendiri. Sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul diserahkan kesekolah. Pada saat sang ibu bercerita, secara tidak sadar air mata Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata: "Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu." Sang ibu buru- buru menolak dan berkata: "Jangan, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini." Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah. Secara diam- diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun. Setelah Tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi qing hua dengan nilai 627 point. Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang. Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras. Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan kisah sang ibu ini yang mengemis beras demi anaknya bersekolah. Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan penuh haru dan berkata : "Inilah sang ibu dalam cerita tadi." Dan mempersilakan sang ibu tersebut yang sangat luar biasa untuk naik keatas mimbar. Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat kebelakang dan melihat gurunya menuntun mamanya berjalan keatas mimbar. Sang ibu dan sang anakpun saling bertatapan. Pandangan mama yang hangat dan lembut tertuju kepada anaknya. Akhirnya sang anak pun memeluk dan merangkul erat ibunya dan berkata: "Oh Mamaku……"
Read more...

Kamis, 10 Mei 2012

kimia dalam peradaban islam



1Ilmu kimia merupakan sumbangan penting yang telah diwariskan para kimiawan Muslim di abad keemasan bagi peradaban modern. Para ilmuwan dan sejarah Barat pun mengakui bahwa dasar-dasar ilmu kimia modern diletakkan para kimiawan Muslim. Tak heran, bila dunia menabalkan kimiawan Muslim bernama Jabir Ibnu Hayyan sebagai ‘Bapak Kimia Modern’.”Para kimiawan Muslim adalah pendiri ilmu kimia,” cetus Ilmuwan berkebangsaan Jerman di abad ke-18 M. Tanpa tedeng aling-aling, Will Durant dalam he Story of Civilization IV: The Age of Faith, juga mengakui bahwa para kimiawan Muslim di zaman kekhalifahanlah yang meletakkan fondasi ilmu kimia modern.
Menurut Durant, kimia merupakan ilmu yang hampir seluruhnya diciptakan oleh peradaban Islam. “Dalam bidang ini (kimia), peradaban Yunani (seperti kita ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar,” ungkapnya. Sedangkan, peradaban Islam, papar dia, telah memperkenalkan observasi yang tepat, eksperimen yang terkontrol, serta catatan atau dokumen yang begitu teliti.Tak hanya itu, sejarah mencatat bahwa peradaban Islam di era kejayaan telah melakukan revolusi dalam bidang kimia. Kimiawan Muslim telah mengubah teori-teori ilmu kimia menjadi sebuah industri yang penting bagi peradaban dunia. Dengan memanfaatkan ilmu kimia, Ilmuwan Islam di zaman kegemilangan telah berhasil menghasilkan sederet produk dan penemuan yang sangat dirasakan manfaatnya hingga kini.
Berkat revolusi sains yang digelorakan para kimiawan Muslim-lah, dunia mengenal berbagai industri serta zat dan senyawa kimia penting. Adalah fakta tak terbantahkan bahwa alkohol, nitrat, asam sulfur, nitrat silver, dan potasium–senyawa penting dalam kehidupan manusia modern–merupakan penemuan para kimiawan Muslim.Revolusi ilmu kimia yang dilakukan para kimiawan Muslim di abad kejayaan juga telah melahirkan teknik-teknik sublimasi, kristalisasi, dan distilasi. Dengan menguasai teknik-teknik itulah, peradaban Islam akhirnya mampu membidani kelahiran sederet industri penting bagi umat manusia, seperti industri farmasi, tekstil, perminyakan, kesehatan, makanan dan minuman, perhiasan, hingga militer.Pencapaian yang sangat fenomenal itu merupakan buah karya dan dedikasi para ilmuwan seperti Jabir Ibnu Hayyan, Al-Razi, Al-Majriti, Al-Biruni, Ibnu Sina, dan masih banyak yang lainnya. Setiap kimiawan Muslim itu telah memberi sumbangan yang berbeda-beda bagi pengembangan ilmu kimia.Jabir (721 M-815 M), misalnya, telah memperkenalkan eksperimen atau percobaan kimia. Ia bekerja keras mengelaborasi kimia di sebuah laboratorium dengan serangkaian eksperimen. Salah satu ciri khas eksperimen yang dilakukannya bersifat kuantitatif. Ilmuwan Muslim berjuluk ‘Bapak Kimia Modern’ itu juga tercatat sebagai penemu sederet proses kimia, seperti penyulingan/distilasi, kristalisasi, kalnasi, dan sublimasi.Sang ilmuwan yang dikenal di Barat dengan sebutan ‘Geber’ itu pun tercatat berhasil menciptakan instrumen pemotong, pelebur, dan pengkristal. Selain itu, dia pun mampu menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, dan pemurnian.Berkat jasanya pula, teori oksidasi-reduksi yang begitu terkenal dalam ilmu kimia terungkap. Senyawa atau zat penting seperti asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, dan asam asetat lahir dari hasil penelitian dan pemikiran Jabir. Ia pun sukses melakukan distilasi alkohol. Salah satu pencapaian penting lainnya dalam merevolusi kimia adalah mendirikan industri parfum.
Ilmuwan Muslim lainnya yang berjasa melakukan revolusi dalam ilmu kimia adalah Al-Razi (lahir 866 M). Dalam karyanya berjudul, Secret of Secret, Al-Razi mampu membuat klasifikasi zat alam yang sangat bermanfaat. Ia membagi zat yang ada di alam menjadi tiga, yakni zat keduniawian, tumbuhan, dan zat binatang. Soda serta oksida timah merupakan hasil kreasinya.Al-Razi pun tercatat mampu membangun dan mengembangkan laboratorium kimia bernuansa modern. Ia menggunakan lebih dari 20 peralatan laboratorium pada saat itu. Dia juga menjelaskan eksperimen-eksperimen yang dilakukannya. “Al-Razi merupakan ilmuwan pelopor yang menciptakan laboratorium modern,” ungkap Anawati dan Hill.
Bahkan, peralatan laboratorium yang digunakannya pada zaman itu masih tetap dipakai hingga sekarang. “Kontribusi yang diberikan Al-Razi dalam ilmu kimia sungguh luar biasa penting,” cetus Erick John Holmyard (1990) dalam bukunya, Alchemy. Berkat Al-Razi pula industri farmakologi muncul di dunia.Sosok kimiawan Muslim lainnya yang tak kalah populer adalah Al-Majriti (950 M-1007 M). Ilmuwan Muslim asal Madrid, Spanyol, ini berhasil menulis buku kimia bertajuk, Rutbat Al-Hakim. Dalam kitab itu, dia memaparkan rumus dan tata cara pemurnian logam mulia. Dia juga tercatat sebagai ilmuwan pertama yang membuktikan prinsip-prinsip kekekalan masa –yang delapan abad berikutnya dikembangkan kimiawan Barat bernama Lavoisier.
2Sejarah peradaban Islam pun merekam kontribusi Al-Biruni (wafat 1051 M) dalam bidang kimia dan farmakologi. Dalam Kitab Al-Saydalah (Kitab Obat-obatan), dia menjelaskan secara detail pengetahuan tentang obat-obatan. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya peran farmasi dan fungsinya. Begitulah, para kimiawan Muslim di era kekhalifahan berperan melakukan revolusi dalam ilmu kimia.
 Sumber:
http://tonyoke.wordpress.com/category/dunia-islam/revolusi-kimia-dalam-peradaban-islam/
Read more...